Sabtu, 09 Januari 2021

MEMANTAU BELAJAR SISWA MIN 2 TRENGGALEK KE RUMAH

 

MEMANTAU BELAJAR SISWA MIN 2 TRENGGALEK KE RUMAH

oleh. Muh. Tri Basuki

            

             Hampir setahun anak belajar di rumah karena Covid-19, dengan adanya Daring anak- anak belajar di rumah bersama keluarga tidak bisa keluar . Maka dari itu anak- anak jenuh di rumah seakan –akan kurang bergaul dengan teman- teman yang lainya.

            Karena di MIN 2 Trenggalek kebanyakan sebagian besar  murid- muridnya dari luar desa Kayen adanya yang dari pelosok – pelosok daerah pegunungan. Kemudian anak  - anak yang kurang mampu dan tidak punya HP  untuk mengerjakan tugas dari guru – gurunya minta bantuan ke orang tua, orang lain atau tetangga yang dekat  untuk mengirimkan tugas ke gurunya. HP merupakan kebutuhan pokok siswa saat ini untuk belajar setiap saat menggunakan teknologi secanggih ini.

Sedangkan guru tiap pagi hari memberikan materi lewat HP untuk diberikan kepada siswa setelah dikerjakan tugas siang nya dikirimkan ke gurunya untuk di koreksi. Untuk siswa yang tidak pegang HP sendiri yang pegang HP Orang Tuanya. Karena  Orang tuanya bekerja di luar daerah ya setelah pulang kerja bisa kirim sore, malamnya atau di dobel beberapa hari baru bisa kirim tugas ke gurunya itulah akibatnya anak yang tidak punya HP.

Kadang- kadang gurunya berangkat pagi- pagi ke rumah murid satu rumah ke rumah lainnya untuk memantau siswa yang tidak punya HP demi kelancaran proses belajar di rumah masing-masing siswanya. Seakan –akan kita berjalan di atas awan melewati kabut- kabut yang terjal mengalahkan indahnya pemandangan di kota Batu –Malang.

Itulah suka duka gurunya memberikan meteri setiap pagi hari keliling ke pelosok- pelosok desa di perengan pegunungan. Berangkat ke rumah siswa melewati jalan yang yang berbelok- belok melewati Hutan yang panjang dan luas tidak ada orang satu dua yang lewat seakan akan jalan sunyi sepi hanya terdengar suara jangkrik yang merdu, karena sepanjang jalan tidak ada kendaraan yang lewat menuju ke rumah tersebut.

Untuk gurunya tambah sehat setiap saat melewati jalan yang terjal di tengah hutan lereng pegunungan tidak ada orang yang berjualan apalagi Restaurant Besar seperti  di Kota – kota. Makanya sering berkunjung ke rumah- rumah siswa selama ini biar badan sehat pikiran dingin  los dan panjang umur.

Mudah - mudahan  Covid-19 cepat berlalu dan bisa normal seperti tahun – tahun yang lalu tidak ada musibah pagebluk semacam ini , anak – anak bisa masuk seperti biasanya semuanya bisa normal kembali.

 

 
Lisence by Mohib Asrori | Copright | 2020